Pakaian Adat Bali : Gambar, Keunikan dan Penjelasannya secara lengkap

Indonesia sebagai negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya tentu saja sangat menarik untuk segalanya dipelajari, salah satunya tentang pakaian adat. Jika dihitung-hitung tentu saja ada banyak sekali pakaian adat yang ada di Indonesia, bahkan untuk membicarakannya secara detail satu persatu tidak akan pernah selesai dalam hitungan minggu.
Maka dari itu, khusus pada kesempatan kali ini akan kami sampaikan mengenai seluk beluk pakaian adat Bali berikut penjelasan lengkapnya.
Jika berbicara soal Bali, hal apa yang langsung ada di dalam benak Anda? Tentu saja objek wisatanya, keadaan alamnya, budayanya adatnya, suasananya dan masih banyak lagi.

pakaian adat bali
Bali yang sangat dikenal dengan sebutan pulau Dewata ini memang pantas untuk diacungi jempol. Panorama alam dan objek wisatanya benar-benar mampu menjadi magnet bagi para wisatawan baik wisatawan mancanegara atau pun wisatawan domestik, mungkin juga termasuk Anda.
Tentu saja, tanpa manajemen dan tanpa tata kelola yang baik mustahil Bali bisa sangat terkenal. Maka dari itu ketika Anda di sana, Anda tidak akan asing dengan banyaknya para turis asing yang menghabiskan liburan di sana dengan berbagai aktivitas dan juga penduduk lokal yang mengenakan pakaian adat Balibaik untuk menyambut para wisatawan atau pun untuk proses peribadatan.
Kesan tampan dan ayu tentu saja akan terpancar dari para penduduk lokal yang mengenakan pakaian adat disertai senyumnya dan sapaan yang ramah. Ketika bertemu, pernahkah Anda berfikir tentang karakteristik detail pakaiannya yang dikenakan? Nah, jika Anda masih saja penasaran maka simak saja penjelasan kami berikut ini.

Nama Pakaian Adat Bali

  1. Kain kamen

Ketika Anda bertanya seperti apa kain kamen itu? Anda akan menemukan bahwa kamen adalah pengganti celana secara umum dilengkapi dengan corak-corak sebagai perlengkapan pakaian adat Bali. Ukuran dari panjangnya yaitu 2 meter sedangkan untuk lebarnya yaitu 1 meter. Cara penggunaannya juga sangat mudah dan sederhana yaitu dengan mengaitkannya dan melingkarkannya pada pinggang dari arah kiri ke arah kanan. Simbol dari ikatan yang digunakan adalah sebagai dharma.
  1. Selendang

Selendang ini merupakan bagian dari pakaian adat Bali yang sering digunakan oleh para wanita. Selain selendang, sebutan lain dari ini adalah senteng. Senteng ini sering digunakan oleh para wanita khususnya dikenakan pada bagian bahu saja. Dalam pemakainnya, ternyata terkandung makna yang sangat simbolik yaitu seorang wanita yang harus mendidik dan mengajari putranya agar kelak berbakti kepada orangtuanya.
  1. Menggunakan tapih

Tapih ini juga tidak ketinggalan dikenakan baik dalam acara-acara peribadatan atau acara-acara lainnya yang sifatnya formal dan dalam pelaksanaannya menggunakan adat-adat Bali. Maka dari itu, hanya dengan melihat para wanita ke tempat peribadatan maka secara langsung kita akan mengetahui status sosialnya apakah sudah menikah, masih lajang, ataukah seorang janda.
  1. Sapuh (kampuh)

Saput atau sering disebut dengan istilah kampuh ini tentu saja berupa kain yang hampir mirip dengan kamen dari segi cara penggunaannya. Caranya yaitu dengan mengikatkannya di pinggang dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam. Nah, jangan salah karena dalam penggunaan dari salah satu perlengkapan dari pakaian adat Bali ternyata terkandung banyak arti alah satunya adalah untuk menyembunyikan urat dan juga lekuk tubuh pada beberapa acara peribadatan atau acara-acara pernikahan yang biasanya memang menggunakan adat.
  1. Pakaian kebaya

Pakaian kebaya ini di dalam bayangan Anda mungkin akan sama dengan kebaya-kebaya yang sering Anda temukan di lingkungan sekitar Anda. Tentu saja pakaian adat Bali ini memiliki karakteristik yang berbeda dari kebaya-kebaya yang lainnya. Namun, di Bali kebaya yang digunakan biasanya lebih simpel, lebih nyaman digunakan dengan corak dan motif yang sederhana dan dengan pemilihan warna yang cerah-cerah. Selain itu, kebaya ini juga sering digunakan dalam acara-acara peribadatan dan diharuskan dalam keadaan yang sopan, rapi dan juga bersih.
  1. Sanggul

Sanggul ini merupakan bagian dari pakaian adat Bali yang digunakan oleh para wanita. Jika Anda melihat banyak sekali wanita dengan sanggul-sanggul di kepala tentu saja aura kecantikannya akan terpancar dengan sangat sempurna. Sanggul ini juga sering disebut sebagai rambut palsu yang biasanya disempurnakan dengan pakaian tertentu dengan ornamen-ornamen yang sangat khas dengan Bali dan juga dalam mengenakannya diberlakukan syarat khusus sehingga tidak sembarangan wanita bisa mengenakannya. Ada dua jenis cara untuk menata rambut yaitu pusung kepu ini sering digunakan oleh para wanita yang memiliki status sebagai orang janda, pusung tagel digunakan oleh pada wanita yang memiliki status sudah menikah dan juga pusung ganjer digunakan oleh wanita yang masih belum menikah atau sering disebut dengan lajang.
  1. Ikat kepala atau juga udeng

Ikat kepala ini tentu saja akan sering Anda lihat dikenakan oleh para laki-laki yang ada di Bali karena memang bagian dari pakaian adat Bali. Atribut yang dikenakan di kepala ini ternyata di samping sangat menarik juga memiliki manfaat yang besar yaitu sebagai penutup kepada dengan material bahan kain dilengkapi dengan beberapa perlengkapan lainnya yang digunakan untuk beribadah. Selain  itu juga ada beberapa yang menggunakan ini untuk melakukan berbagai aktivitas yang dilakukan sehari-harinya.
Beberapa bagian dari pakaian adat Bali yang sudah disebutkan di atas ternyata selain menunjukkan keindahan dan karakteristiknya juga akan memberikan kesan tampan dan juga sangat ayu. Aura tersebut akan terpancar dengan sangat jelas karena dalam mengenakan pakaian adat tentu saja menggunakan beberapa syarat dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada di tempat tersebut. Baik secara filosofi, nilai, kandungan pesan, dan juga simbolik makna dan arti yang ada di dalamnya bisa menjadi panutan untuk bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan cara yang baik dan benar.

Keunikan Pakaian Adat Bali

Namun secara umum, nama pakaian adat Balipria terdiri dari:
  • subeng
  • destar atau sering disebut udeng
  • umpal
  • kampuh atau juga saput
  • gelang kana
  • gelang naga satu
  • keris
  • badong
Sedangkan untuk nama pakaian adat bali wanita meliputi:
  • pending
  • bunga kap
  • teleng tebu
  • bunga sandal emas
  • selendang, bancangan
  • gelang kana
  • petitis
  • badong
  • puspa lembo
  • subeng
  • bunga sasak emas dan
  • juga tajug.

 

Karakteristik Pakaian Adat Bali

Ada banyak variasi pakaian adat suku Baliyang ada dengan bentuk dan corak hampir sama antara satu dengan yang lainnya. Tidak salah jika di awal Anda sudah sulit untuk menemukan perbedaan. Tentu saja, setiap pakaian adat yang berada dari daerah-daerah yang ada di Bali memiliki karakteristik dan juga ciri khas yang sangat simbolik yang ditandai dengan ornamen dengan penyampaian yang berbeda-beda.
Lalu apakah setiap baju adat dibedakan berdasarkan penggunanya?
Jawabannya adalah IYA.
Pakaian yang ada biasanya dibedakan berdasarkan jenis kelamin, kedudukan sosial, kedudukan ekonomi, acara pemakaian dari pakaian tersebut, asal dari pengguna pakaian dan masih banyak lagi.

Gambar Pakaian Adat Bali

Keunikan Pakaian Adat Bali
Paling Sering Dicari:
  • pakaian adat Bali
  • baju adat bali
  • pakaian daerah bali
  • nama baju adat bali
  • pakaian bali
  • baju tradisional bali
  • deskripsi pakaian adat bali
  • Baju asal bali namanya
  • subeng cowok
  • Gambar cirikhas pakaian adat bali

Mungkin Yang Kamu Cari: