√ Artikel Tari Piring Kesenian Tradisional Minangkabau
Tari piring. Salah satu kesenian di Indonesia yang unik,
dengan menggunakan piring sebagai attribute dalam tariannya.
Lalu seperti apakah tari piring itu?yuk kita cari tau di
sini.
Tari piring adalah tarian yang menggunakan piring sebagai
media utamanya. Piring yang di letakan di kedua tangan di ayunkan dengan cepat
tanpa terlepas dengan perpaduan gerakan yang indah menjadikan tarian ini
menjadi unik dan menarik.
Tari piring merupakan tarian tradisional yang berasal dari Minangkabau, Padang, Sumatra barat.
Pada awalnya tarian ini di gunakan sebagai ritual rasa syukur masyarakat
terhadap dewa setelah panen yang mereka dapatkan melimpah. Dalam ritual ini
mereka membawakan sesaji dalam bentuk makanan yang kemudian di letakan di dalam
piring yang mereka bawakan degan gerakan dinamis. Namun setelah masuknya agama
Islam di minangkabau, tari piring tidak lagi di gunakan sebagai ritual. Tetapi
tarian tersebut di gunakan sebagai hiburan bagi masyarakat dalam acara adat
atau acara perayaan.
Gerakan yang di pertunjukan dalam tari piring biasanya dengan
memainkan piring yang letakkan di kedua
telapak tangan penari dan mengayunkannya dengan cepat. Gerakan dalam mengayunkan
piring tersebut tidak asal – asalan saja, mamun di padukan dengan gerakan
khusus tari piring sehingga terlihat sangat indah. Pada akhir tarian, piring
yang di bawakan penari piring tadi di lemparkan ke lantai, kemudian sang penari
akan berjalan di atas pecahan piring tersebut.
Satu yang unik dalam tari piring adalah jari penari piring
biasanya di pasang cincin di kedua tangannya, sehingga saat menari cincin itu
akan berdenting dengan piring dan akan menimbulkan suara unik bila gerakannya
di selaraskan dengan musik yang mengiringinya. Alat musik yang di gunakan dalam
mengiringi tari piring adalah telempong dan saluang. Telempong merupakan jenis
alat musik yang menyerupai bonang pada alat musik gamelan. Sedangkan Saluang
merupakan alat musik yang bentuknya seperti suling tetapi lebih
sederhana. Selain telempong dan saluang, ada juga alat musik gong dan rebana
sebagai alat music pengiring. Musik pengiring tersebut di selaraskan dengan
gerakan tari piring, sehingga menjadikan tari piring terlihat mempesona.
Tari piring biasanya di mainkan oleh 3 sampai 7 orang. Uniknya
di Minangkabau jumlah penari tersebut harus berjumlah ganjil. Kesenian Tari piring
ini tidak hanya di mainkan oleh wanita saja, tapi juga pria. Kostum yang di
gunakan pada pertunjukan tari piring biasanya menggunakan kostum berwarna merah
dan kuning yang di hiasi berbagai pernak
pernik berwarna keemasan yang menjadi ciri khas minangkabau. Dengan kostum yang
cerah tersebut penari terlihat anggun dan enerjik.
Penari piring biasanya di lakukan oleh orang yang professional,
karena bisa di katakan tarian ini sangat berbahaya. Bila tidak di lakukan oleh
orang yang professional maka piring tersebut akan terlempar ke penonton. Karena
itu di perlukan konsentrasi tinggi dan latihan yang lama untuk menguasai tarian
tersebut.
Pertunjukan tari piring bisa kita temukan di acara adat masyarakat
minang kabau. Selain itu pertunjukan tari piring biasanya di gunakan untuk
menyambut tamu.
Belum ada Komentar untuk "√ Artikel Tari Piring Kesenian Tradisional Minangkabau"