√ 7 Alat Musik Tradisional Padang ( Artikel Lengkap )

Alat Musik Tradisional Padang – Secara teknis, Padang merupakan ibu kota dari provinsi Sumatera Barat. Provinsi ini meliputi hampir sepanjang pesisir barat Pulau Sumatera yang luas wilayahnya mencapai 42 juta kilometer persegi. Mayoritas penduduk yang bermukim di Sumatera Barat merupakan etnis atau suku Minangkabau
Salah satu daerah selain Minang yaitu Kabupaten Pasaman, ada juga suku Batak dan juga Mandailing. Sebagian besar dari mereka memang memiliki darah keturunan asli, sebagian yang lain sebagai pendatang. Selain kental dengan aturan daerah yang melekat di tanah Sumatera, Provinsi yang beribu kotakan di Padang ini juga menyimpan kearifan lokal yang cantik. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membagikan sedikit pengetahuan yang saya miliki tentang alat musik tradisional dari padang kepada teman-teman pembaca.

Alat Musik Tradisional Padang

Daerah yang kesenian musiknya masih memiliki atmosfer “Minangkabau” ini memang sedikit bercampur dengan musik modern lain yang dimanfaatkan sebagai pelengkap musik di masyarakat. alat musik tradisional Padang, bisa di kolaborasikan dengan jenis musik apapun sehingga nyaman untuk didengar.
Alat musik adat Padang juga terkadang digunakan demi memberikan suasana musik yang khas, seperti Bansi, Rabab, Pupui, dan alat musik tradisional Padang lainnya.

1. Talempong


alat musik tradisional padang talempong
Gambar alat musik tradisional padang talempong
Talempong termasuk alat musik tradisional dari Padang, Sumatera Barat yang bentuknya mirip Bonang dalam ansambel Gamelan, Talempong diketahui sebagai alat musik khas Minangkabau. Umumnya, dalam pembuatan, Talempong menggunakan bahan dasar kuningan, namun beberapa terbuat dari batu dan kayu.
Talempong memiliki bentuk fisik lingkaran dengan garis tengah sepanjang 15 hingga 18 cm dan pada bagian atas terdapat lingkaran yang menonjol dengan diameter sekitar 5 cm yang berfungsi sebagai bagian untuk kita pukul dengan menggunakan alat pukul khusus yang terbuat dari kayu. Talempong juga memiliki nada bermacam-macam tergantung dari ukurannya.
Di Negeri Malaysia, nama alat musik tradisional ini dikenal dengan nama “Caklempong”. Tetapi, bagaimana bisa alat musik tradisional dari Indonesia bisa ada di Malaysia? Dulunya, Malaysia telah didatangi oleh etnis Minangkabau pada abad 15 M.

2. Bansi


alat musik tradisional padang bansi
Gambar alat musik tradisional padang bansi
Selanjutnya adalah Bansi. Bansi adalah alat musik yang cukup terkenal di tanah Padang, Bansi merupakan jenis alat musik tradisional Padang yang dimainkan dengan cara ditiup, seperti Seruling. Alat musik ini juga dikenal mudah bagi pemula yang ingin belajar karena jarak antara lubang tidak terlalu jauh sehingga orang yang memiliki jari pendek tidak kesulitan juga memainkannya.
Bansi memiliki nada dasar yang bagus sehingga dalam mengiringi musik tradisional ataupun modern, Bansi sangat cocok untuk digunakan. Kesenian tari pasambahan juga menggunakan alat musik Bansi sebagai alat musik pengiringnya. Bansi, mempunyai tujuh buah lubang, ukurannya juga lebih pendek daripada Saluang.

3. Saluang


alat musik tradisional padang saluang
Gambar alat musik tradisional padang saluang
Setelah sedikit membahas Bansi kita lanjutkan ke Saluang. Saluang adalah salah satu alat musik tradisional Padang, Sumatera Barat, seperti yang sudah disindir sebelumnya, Saluang memiliki ukuran lebih panjang daripada Bansi. Suaranya-pun juga khas dan merdu jika kita mendengar suaranya. Saluang terbuat dari Bambu tipis dengan panjang sekitar 40 hingga 60 cm dan diamater 3 sampai 4 cm.
Tiap daerah memiliki teknik khas dalam permainan alat musik Saluang, ada yang menggunakan teknik “tanpa mengambil nafas” dimana pemain belajar menggunakan Saluang tanpa berhenti untuk mengambil nafas, teknik ini cukup sulit dikarenakan butuh latihan yang intensif. Idris Sutan Sati, adalah sebuah nama yang cukup terkenal didunia seni alat musik Saluang.

Baca Juga:

√ Artikel Lengkap Tari Lenggang Tarian Tradisional dari Surabaya, Jawa Timur


Bentuk Saluang

Alat musik tradisional ini berbentuk seperti Suling, hanya saja pad abagian atasnya diserut hingga berbentuk runcing sekitar 45 derajat sesuai dengan ketebalan bambu yang digunakan. Setelah itu, dibuat lubang yang diukur dari 2/3 dari panjang bambu. Jumlah lubangnya ada 4 buah, saat pembuatan lubang juga harus sangat diperhatikan dan jangan sampai ukuran garis tengahnya melebihi 0,5 cm agar suaranya merdu.

4. Tabuik / Gendang Tabuik


alat musik tradisional padang gendang tabuik
Gambar alat musik tradisional padang gendang tabuik
Dalam sejarahnya, Tabuik awalnya digunakan oleh “orang India” yang mengikuti pasukan Islam Thamil di Provinsi Bengkulu pada sekitar abad ke-18 dulu. Setelah terjadinya perjanjian London di tahun yang sama, Bengkulu jatuh ke tangan Belanda dan akhirnya banyak penduduk keluar dan menyebar hingga ke Pariaman.
Dalam hal kesenian dan kebudayaan Minangkabau, banyak acara adat yang memiliki keterkaitan dengan tradisi Islam seperti acara Oyak Tabuik yang merupakan sebuah perayaan yang dilaksanakan saat memperingati hari meninggalnya cucu Nabi Muhammad pada saat perang Karbela dulu.
Gendang Tabuik adalah alat musik yang tidak memiliki nada jelas karena penggunaannya yang juga sebagai alat musik perkusi hingga sekarang, Saat ini anda masih bisa melihat permainannya di daerah Maninjau atau juga Pariaman. Jika anda beruntung, alat musik Tabuik ini juga digunakan pada upacara ritual di daerah tersebut.

5. Serunai


alat musik tradisional padang serunai
Gambar alat musik tradisional padang serunai
Serunai adalah alat musik tradisional yang dipercaya berasal dari India Utara penyebarannya. Serunai memiliki nama lain “puput” atau Shehnai dulunya, alat musik ini biasa dimainkan pada saat diadakannya acara adat yang ramai dan semarak akan adat lokal di daerah tertentu. Dalam memainkan Serunai, tak ada aturan dan teknik khusus yang diperlukan karena untuk memainkannya bisa secara solo maupun kelompok.
Serunai juga bisa dimainkan pada saat orang sedang bekerja di sawah mereka untuk mengusir penat, Serunai sangat populer ketika digunakan saat mengiringi pertunjukkan pencak silat di daerah Minang. Dalam permainannya, Serunai juga dikolaborasikan dengan alat musik lainnya.

Pembuatan Serunai

Tak sedikit orang yang memiliki spesifikasi standar ketika membuat Serunai, bahkan di suatu daerah ada Serunai yang dalam pengaturan nadanya dilakukan dengan cara membukan dan menutup bagian corong. Serunai Minang terbuat dari batang padi, bambu atau kayu dan daun kelapa atau tanduk kerbau.
Bagian yang mengatur suara yang keluar terbuat dari kayu capo atau bambu talang yang berukuran sekecil ibu jari tangan orang dewasa. Capo Ringkik adalah sejenis tanaman yang kayunya keras namun lunak dibagian dalamnya sehingga mudah untuk dilubangi. Kayu tadi diberikan lubang sebanyak 4 buah dengan jarak berkisar 2 cm yang berfungsi untuk membedakan tinggi dan rendahnya nada. Do re mi fa sol adalah nada dasar yang dimiliki Serunai Minang normal.

6. Pupuik tanduak


alat musik tradisional padang pupuik tanduak
Gambar alat musik tradisional padang pupuik tanduak
Masyarakat etnis Minangkabau yakin bahwa setiap dari tubuh hewan ternak kerbau memiliki fungsi yang lain selain diambil dagingnya saja. Seperti contohnya, bagian kulit yang dapat diolah menjadi barang keperluan harian, tanduknya yang bisa dimanfaatkan selain sebagai hiasan semata, juga bisa digunakan sebagai alat musik. Salah satu contohnya adalah Pupuik tanduak, yang terbuat dari tanduk kerbau ini.
Pupuik sangat hampir tidak pernah terlihat jiga digunakan untuk mengiringi lagu sebagai instrumen musik, Pupuik Tanduak hanya digunakan untuk memanggil warga dikarenakan nada yang dihasilkan hanya 1 nada saja. Pupuik tanduak  biasa digunakan untuk pemberi aba-aba, atau penanda shalat. Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan juga bisa memanfaatkan Pupuik tanduak sebagai komando kepada awak kapalnya.

Baca Juga:

√ Tari Sparkling Surabaya Tarian Khas dari Surabaya, Jawa Timur


7. Rabab


alat musik tradisional padang rabab
Gambar alat musik tradisional padang rabab
Rabab merupakan alat musik tradisional Padang, Sumatera Barat yang diadaptasi dari bahasa Arab yaitu Rebab. Nama ini memang tak asing bagi kita, seperti di wilayah lainnya seperti Sunda dan Deli, Rabab memang unik, alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara digesek alat musik ini memiliki membran suara yang muncul dibawah Bridgenya.
Dengan adanya membran tersebutlah yang membuat suara yang dihasilkan Rabab ini menjadi unik, seperti ada efek suara serak.  Hal ini juga lah yang membuat Rabab sedikit lebih sulit untuk digesek karena terbuat dari batok kelapa, yang membuat teksturnya menjadi sedikit kesat.
Didalam permainannya, Rabab memiliki komposisi dalam memainkan lagu, tergantung jenis lagu apa yang dimainkan, lagi yang bersifat kaba digunakan sebagai materi pokok. Lagu yang tercipta biasanya berupa ide gagasan yang berasal dari komuniti rakyat yang hidup dalam ruang linkup yang sama.

8. Tambua


alat musik tradisional padang tambua
Gambar alat musik tradisional padang tambua
alat musik Tambua adalah alat musik yang sederhana, namun pemakaiannya bisa mengubah seisi acara menjadi lebih meriah dari biasanya. Alat musik ini digunakan untuk memeriahkan acara di berbagai negara manapun karena sifatnya sebagai musik perkusi. Jika anda ingin membuat acara anda meriah, Tambua mungkin bisa dijadikan salah satu pilihan anda.
Tambua umumnya dimainkan oleh kaum remaja yang sedang berkumpul. Saat dimainkan, Tambua menghasilkan suara yang cukup besar, jadi mungkin ketika anda sedang berbicara harus sedikit berteriak agar suara anda tidak tertutup oleh nada yang dihasilkan tambua.

Bentuk Alat Musik Tambua

Tambua dapat dikenali ketika anda melihat sebuah set tambur yang bahan dasarnya dari kayu dan kulit binatang (kambing) dengan ukurang yang relatif besar. Tambua memiliki tinggi sekitar 75 cm dan diameter 0,5 m. Sebuah set Tambua meliputi 6 buah Tambur dengan ukuran yang sama.

9. Pupuik Batang Padi


alat musik tradisional padang pupuik batang padi
Gambar alat musik tradisional padang pupuik batang padi
Nama alat musik tradisional Padang yang terakhir adalah Pupuik Batang Padi, jika dilihat seksama bentuk dari Pupuik batang padi cukup unik dan suara yang dihasilkan juga sederhana dan bisa dibilang kurang memuaskan bagi saya pribadi jika dimainkan tanpa diiringi alat musik lainnya. Namun, ternyata peran dari alat musik ini sangat penting dalam ritual tertentu, seperti di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Seperti namanya, alat musik ini terbuat dari batang padi yang berumur sudah tua dan memiliki segmen-segmen sehingga suara yang dihasilkan terdengar gagah. Pupuik Batang Padi biasanya dimainkan pada saat upacara adat yang berhubungan dengan pertanian, seperti panen. Meskipun hanya menghasilkan 1 nada, lengkingan suara yang diciptakan dari alat musik ini mampu membuat suasana hening menjadi ramai.