√ Lengkap Alat Musik Tradisional Yogyakarta Beserta Gambarnya

Alat Musik Tradisional Yogyakarta

Layaknya Tombak Kyai Wijoyo Mukti yang merupakan pusaka pemberian Raja Kraton Yogyakarta, alat musik dan kesenian lokal daerah merupakan hal yang harus kita lestarikan agar keberadaannya yang semakin kesini semakin tergantikan dengan adanya budaya dan alat musik modern.

1. Krumpyung

alat musik krumpyung
Gambar alat musik krumpyung
Krumpyung merupakan salah satu seni musik tradisional daerah istimewa Yogyakarta yang lebih tepatnya mungkin bisa ditemukan di daerah Kulon Progo (sebuah kabupaten dengan  Wates sebagai ibukotanya). Seni musik Krumpyung dimainkan bersamaan dengan iringan alat musik yang dulunya semua terbuat dari bambu.
Lagu yang diiringi oleh kesenian ini biasanya adalah Langgam Jawa, Langgam Jawa adalah bentuk adaptasi musik keroncong ke dalam idiom musik tradisional Jawa. Keunikan dari kesenian ini adalah nada yang digunakan merupakan Pelog dan Slendro yang idealnya menyerupai gamelan Jowo, hanya saja dalam kesenian ini ada Gong tiup yang ikut ambil bagian.
Pada HUT Kemerdekaan RI ke-72 yang lalu, kesenian Krumpyung juga masih ikut serta untuk menyambut tamu-tamu yang datang di Istana Negara. Jika anda ingin mencoba mencari info langsung dari lokasi, mungkin anda bisa menemukan kesenian ini di sebuah dusun yang bernama Tegiri, desa Hargowilis, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga:

√ Lengkap Alat Musik Tradisional Maluku Beserta Gambarnya



2. Demung

alat musik demung
Gambar alat musik demung
Nama alat musik tradisional Yogyakarta yang satu ini memang tak asing di telinga kita, Demung adalah alat musik tradisional sekaligus menjadi salah satu instrumen gamelan yang masin termasuk keluarga balungan. Dalam sebuah set gamelan, umumnya terdapat 2 buah Demung yang memiliki versi nada yang berbeda (slendro dan pelog).
Demung memiliki wilahan yang lebih tipis daripada saron, namun ukurannya sangat nampak lebih lebar sehingga nada yang dihasilkan-pun lebihi rendah. Alat memukul (tabuh) Demung biasanya terbuat dari Kayu yang berbentuk seperti palu atau alat pemukul yang memiliki ukuran lebih besar dan lebih berat dibandingkan alat pemukul Saron.

Memainkan Demung

Demung dimainkan dengan cara ditabuh, teknik menabuhnya-pun tak asal, ada yang menabuhnya biasa sesuai dengan aturan nadanya atau ditabuh secara bergantian antara demung pertama dengan demung kedua yang nantinya akan menghasilkan nada yang bervariasi dan seakan saling menjawab.
Pola yang digunakan-pun juga memiliki aturannya sendirim, pada Gendhing Gangsaran misalnya yang memggambarkan sutuasi peperangan, Demung ditabuh dengan cepat yang seakan menjadi pemicu orang untuk lebih semangat.
Hal yang perlu dilakukan anda untuk bermain adalah tangan kanan memukul wilahan, lalu tangan kiri akan menahan getaran yang dihasilkan logam yang bergetar tadi, teknik disebut memathet. Memang agak sulit awalnya karena tidak biasa dan mungkin suaranya tidak semerdu aslinya.

3. Gejog Lesung

alat musik gejog lesung
Gambar alat musik gejog lesung
Gejog Lesung adalah salah satu seni tradisional dari Yogyakarta. Seni ini ada dan merupakan salah satu bentuk ucapan syukur kepada Dewi Sri / Dewi Padi atas rezeki yang diberikan kepada masyarakat daerah tersebut (biasanya hasil panen yang subur atau musim yang baik).
Lesung ini juga dulunya digunakan masyarakat untuk memisahkan padi dari batangnya, namun perkembangan zaman memang membuat semuanya menjadi lebih cepat dan mudah, sehingga menumbuk padi dengan lesung seakan menguras waktu dan tenaga.
Hanya sedikit, tempat kita untuk mempelajari kesenian musik Gejog Lesung, disebuah tempat di desa Giriharjo, alat musik tradisional ini masih digunakan namun hanya sekedar tradisi saja seperti saat festival kesenian atau peramai lomba-lomba seperti “acara lomba 17 Agustus-an”.

Baca Juga:

√ Lengkap Alat Musik Tradisional Sulawesi Tengah Beserta Gambarnya


4. Peking

alat musik peking
Gambar alat musik peking
Peking adalah alat musik tradisional gamelan yang sejenis dengan Saron. Dalam gamelan Jawa, alat musik ini lebih dikenal dengan sebutan “Saron Penerus”. Peking memiliki oktaf tinggal dengan nada suara yang paling tinggi, alat musik Peking juga memiliki nama lain.
Di Jawa Tengah, Peking dikenal dengan nama Saron Panacah, Slukat, Penitil, Cente, Tetelile. Alat musik ini berbentuk bilahan dengan 5-7 bilah yang ditempatkan pada bingkai kayu yang digunakan sebagai resonatornya.
Menurut ukuran dan fungsinya, terdapat tiga jenis saran:
  • Demung (Paling besar)
  • Saron (Sedang)
  • Peking (Paling kecil)
Peking memang memiliki ukuran yang paling kecil jika diukur dengan Demung atau Saron.
Alat musik tradisional di Yogyakarta menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pendatang mau dari dalam negeri ataupun turis asing yang ingin melihat langsung, terlebih jika mereka mendengar alat musik tradisional Yogyakarta gamelan Jawa yang sudah dikenal keluar negeri.

Searches related to Alat Musik Tradisional
  • alat musik tradisional beserta penjelasannya dan gambarnya
  • kumpulan alat musik tradisional dan keterangannya
  • alat musik tradisional dan cara memainkannya
  • alat musik tradisional 34 provinsi dan cara memainkannya
  • alat musik tradisional 34 provinsi beserta gambarnya dan penjelasannya
  • alat musik dermenan berasal dari daerah
  • pengertian alat musik tradisional
  • alat musik kecapi berasal dari daerah