√ Lengkap Alat Musik Tradisional Bangka Belitung Beserta Gambarnya

Alat Musik Tradisional Bangka Belitung

Dalam keseharian masyarakat, musik bukanlah hal yang begitu harus dimainkan setiap harinya. Namun adakalanya ketika mereka bekerja di ladang / sawah rasa bosan datang menggangu, disitulah peranan alat musik tradisional Bangka Belitung ini akan dimanfaatkan sebagai pengusir sepi dan bosan, nah apa sajakah alat musik tradisional kepulauan Bangka Belitung tersebut? berikut selengkapnya.

1. Dambus

alat musik dambus
Gambar alat musik dambus
Dambus adalah alat musik tradisional Bangka Belitung yang berkembang dan dapat kita temukan di daerah Kepulauan Bangka Belitung, dari dulu hingga sekarang belum ada orang yang mengetahui secara pasti asal mula adanya Dambus ini, namun yang jelas masyarakat Bangka sudah cukup lama mengenal dan memainkan alat musik tradisional ini. Dambus sering dimanfaatkan sebagai pengiring upacara adat dan bisa anda gunakan sebagai hiburan pribadi.

Dambus terbuat dari kayu, tapi jangan salah karena kayu yang digunakan bukanlah kayu sembarang melainkan kayu jenis tertentu seperti Meranti atau kayu Cempedak. Dambus memiliki 6 buah senar, memang persis seperti gitar tetapi gambus menggunakan senar nylon (senar untuk orang memancing). 1 Senar Dambus adalah 2 senar nylon yang berhimpitan, jadi total ada 12 buah senar yang berdempetan sehingga secara kasat mata hanya terdapat 6 senar saja.
Apa yang membuat Dambus unik adalah beberapa masyarakat pembuat Dambus membuat bagian kepala Dambus seperti kepala rusa yang diyakini sebagai binatang khas daerah tersebut dulunya. Selain rusa, ada beberapa orang kreatif membuat ujung gagangnya berbentuk kepala binatang lain seperti ular, ikan dan lainnya.

Baca Juga:

√ Tradisi Ketupat Lebaran di Indonesia | Budaya Nusantara


2. Suling Bangka

alat musik suling bangka
Gambar alat musik suling bangka
Suling memang cukup banya kita temui di daerah-daerah lain dan ternyata Suling juga merupakan salah satu alat musik tradisional Bangka Belitung yang cukup diminati masyarakat. Suling Bangkal Belitung terkenal akan keindahan coraknya yang membuatnya lebih menonjol dibandingkan Suling Biasa.
Penggunaannya bisa dibilang sama dengan Suling yakni dengan cara ditiup dan tentunya dengan menutup beberapa lubang akan menghasilkan suara yang berbeda. Bahan yang kuat juga menentukan bagus atau tidaknya Suling yang didapat. Pada zaman modern seperti sekarang ini memang sangatlah mudah jika kita ingin melihat permainan Suling ini.

3. Gendang Melayu

alat musik gendang melayu
Gambar alat musik gendang melayu
Gendang Melayu adalah alat musik tradisional Bangka Belitung yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik Gendang Melayu terbuat dari kulit binatang ternak seperti kerbau, kambing ataupun lembu yang telah dibersihkan serta dikeringkan lalu dipasangkan. Gendang Melayu dapat digunakan sebagai pengiring tari-tarian ada juga yang menggunakannya saat perayaan tertentu.
Fungsi Gendang Melayu pada zaman dulu digunakan saat sebuah pentas seni bela diri pencak silat dipertontonkan, Gendang ini digunakan sebagai penegas gerakan ketika melakukan jurus tertentu atau mempercepat tempo. Di beberapa daerah di Indonesia juga ada yang memanfaatkan alat musik tradisional ini untuk iring-iringan pengantin, atau pengisi acara pementasan seni.
Jika anda ingin mencoba menjadi posisi pemain Gendang Melayu, mainkan alat musik tradisional ini dengan cara dipukul menggunakan kedua tangan anda dalam posisi duduk. Jangan lupa untuk memahami bagaimana cara mendapatkan nada “tak” “dung” atau nada lainnya dengan berlatih. Meskipun ukuranya berbeda dengan gendang pada umumnya, tetap saja suara yang dihasilkan nyaring ditelinga.

Baca Juga:

Sejarah, Makna dan Filosofi Ketupat dalam Tradisi Lebaran


4. Rebana

alat musik rebana
Gambar alat musik rebana
Rebana memang cukup sering kita jumpai, tak hanya di daerah Bangka Belitung. Bengkulu, Jawa, bahkan di Jakarta-pun kita bisa menyaksikan alat musik tradisional ini. Meskipun Rebana adalah alat musik tradisional yang ter-“impor” karena kedatangannya yang bersamaan dengan masuknya Islam serta pedagang ke Indonesia membuat Rebana menjadi alat musik tradisional Bangka Belitung juga.

Rebana berbentuk seperti gendang kecil dengan satu sisi saja yang dilapisi dengan membran. Rebana dimainkan dengan cara dipukul pada membran tersebut, biasanya alat musik ini dimainkan hanya pada saat acara tertentu saja seperti festival kebudayaan, qasidah, pentas seni, penyambutan tamu di daerah, pernikahan, atau pada sebagai kegiatan ekstra di beberapa sekolah (rohis, dll). Bentu Rebana hampir mirip dengan alat musik tradisional Marawis.

Bentuk Rebana yang berbeda akan menghasilkan bunyi yang berbeda-beda pula, teknik memukulnya juga tidak sembarangan tapi tidak memerlukan latihan yang betul-betul intensif karena biasanya sudah ada yang mengajarkan. Permainan Rebana kurang bagus jika dimainkan hanya sendirian karena suara dari Rebana berbeda-beda disitulah letak keunikan benda ini. Selain dari alat musiknya, Rebana juga mampu menyita perhatian para penontonnya dengan pakaian pemain yang biasanya menggunakan pakaian khusus, seperti pakaian adat atau pakaian grup musik mereka.

Searches related to Alat Musik Tradisional Bangka Belitung
  • alat musik dambus
  • jenis musik tradisional bangka belitung
  • senjata daerah bangka belitung
  • cara memainkan alat musik dambus
  • tarian tradisional bangka belitung
  • alat musik gambangan
  • lagu tradisional bangka belitung
  • alat musik dari bengkulu