Penjelasan Lengkap Rumah Adat Honai Asal Daerah Papua

Rumah Adat Honai Asal Daerah Papua
Pengertian Honai rumah adat suku Dani asal daerah Papua. Papua terkenal dengan budayanya yang berakena ragam dan bahkan sebagaian dari masyarakatnya masih memegang kuat kebudayaannya. Ada satu hal yang perlu kita ketahui tentang papua yaitu mengenai rumah adatnya. Dibawah ini penjelasan mengenai rumah adat papua yang penulis himpun dari berbagai sumber.

Struktur bangunan

Rumah Honai terdiri dari dua lantai dan terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang. Lantai pertama biasanya terdiri dari kamar-kamar dan digunakan sebagai tempat tidur, dan lantai kedua digunakan sebagai tempat beraktifitas: ruang santai dan lain-lain. Honai sengaja dibangun sempit atau kecil dan tidak berjendela yang bertujuan untuk menahan hawa dingin pegunungan Papua. Selain itu di tengah-tengah rumah Hanoi ada tempat pembakaran api unggun yang juga berfungsi sebagai penghangat. Tinggi bangunannya sekitar 2,5 meter.
Lantai dasar dan lantai satu rumah adat Hanoi ini dihubungkan dengan tangga yang terbuat dari bambu. Para laki-laki tidur pada lantai dasar secara melingkar, sementara para wanita tidur di lantai satu.

Baca Juga:

√ Lengkap 6 Alat Musik Tradisional Riau Beserta Gambarnya

 

Tipe Rumah Adat Honai

Rumah Honai terbagi dalam tiga tipe, yaitu :

1. Untuk kaum laki-laki (disebut Honai)
Honai dibenuk dari dua kata. Pertama yaitu “Hun” yang berarti pria dewasa dan “Ai” yang berarti rumah. Secara harfiah, honai berarti rumah laki-laki dewasa.

2. Wanita (disebut Ebei)
kaum perempuan juga mempunyai honai hanya saja dalam pengistilahannya berbeda. Untuk kaum wanita, hanoi disebut “Ebeai”. Seperti halnya honai, Ebeai terdiri dari dua kata, yakni “Ebe” atau tubuh dalam pengertian kehadiran tubuh dan “Ai” yang berarti rumah.

3. Kandang babi (disebut Wamai).


Sebagai Sarana Pendidikan

rumah adat papua honai
Honai dan ebeai juga merupakan tempat sebagai sarana pendidikan khusus. Honai laki-laki dewasa khusus untuk laki-laki dewasa dan yang beranjak dewasa. Laki-laki yang beranjak dewasa diajarkan mengenai banyak hal untuk mempersiapkan hidupnya ketika menginjak usia dewasa. Honai laki-laki dewasa tidak boleh ditinggali oleh perempuan.

Bagi ebeai rumah adat kaum perempuan, honai berfungsi untuk melakukan proses pendidikan bagi kaum perempuan yang beranjak dewasa. Di sana tinggal anak-anak perempuan dan anak-anak laki-laki, serta para kaum ibu. Di dalam honai atau ebeai, remaja perempuan diajarkan hal-hal yang akan dihadapi kelak  setelah tiba saatnya untuk menikah atau kawin. Bagi anak laki-laki, tinggalnya mereka di honai wanita hanya bersifat sementara dan ketika mereka beranjak dewasa mereka akan pindah ke honai laki-laki dewasa.

Rumah adat suku Dani ini biasa ditinggali oleh 5 hingga 10 orang. Rumah Honai dalam satu bangunan digunakan untuk tempat beristirahat (tidur), bangunan lainnya untuk tempat makan bersama, dan bangunan ketiga untuk kandang ternak.

Rumah adat yang berada provinsi Papua hanya memiliki satu jenis saja, yaitu Honai. Rumah adat suku lain selain suku Dani di papua tidak begitu berbeda, kalaupun ada perbedaan tidak begitu mencolok. Rumah Honai dibuat berkelompok, karena kadang satu keluarga membutuhkan lebih dari satu rumah untuk tempat ternak mereka tinggal, dan anak-anak yang sudah akil dewasa. Bagi suku papua ternak babi harta yang berharga sehingga mereka harus membuatkan rumah tersendiri. Tidak hanya itu ada beberapa permasalahan yang diselesaikan dengan pembayaran dengan menggunakan ternak babi.

Rumah adat Papua Honai  merupakan rumah dengan arsitektur yang sederhana, inti dari rumah ini adalah rumah yang melindungi orang-orang yang tinggal di dalamnya dari udara dingin, tanpa fungsi rumit lainnya. Kesederhanaan ini mungkin yang dijadikan patokan utama bagi suku Dani untuk membangun rumah Honai mereka, karena mereka termasuk jenis suku yang kerap kali berpindah tempat. Kesederhanaan desain dan bentuk Honai memudahkan mobilitas mereka.

Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Honai  diakses tanggal 21 september 2014
http://alatmusiktradisional.com/rumah-adat-papua-dan-penjelasan-singkat-struktur-rumah.html diakses tanggal 21 september 2014

http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/953/honai-rumah-adat-papua diakses tanggal 21 september 2014