Pengertian, Teknik, Aliran Seni Lukis Artikel Terlengkap

Seni Lukis dapat diartikan yakni: salah satu cabang dari seni rupa. Dasar pengertian tersebut memiliki arti yang sama dan seni lukis sendiri adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari gambar. Melukis merupakan kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi agar mendapatkan kesan tertentu. Medium lukisan dapat berbentuk apa saja, bisa kanvas kertas papan dan bahkan fotografi dapat dianggap sebagai seni lukis. Alat yang dipakai dapat bermacam-macam juga. Namun dengan syarat bisa memberikan tertentu media yang dipakai.

Lukisan menurut para ahli dapat juga diartikan yakni sebuah karya yang dibuat dengan cara memulaskan cat memakai alat seperti kuas lukis, pisau palet atau perataan yang lainnya. Pemulasan cat dengan beragam warna dan nuansa gradasi warna dengan kedalaman yang tertentu dan dapat dikomposisi warna yang tertentu pula, dari bahan warna pigmen warna dalam pelarut dan gen pengikat untuk pengencer air.

Gen pengikat tersebut bisa berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin pada permukaan datar seperti kertas, kanvas atau juga dinding. Hal ini dilakukan oleh seorang seniman pelukis dengan kedalaman warnanya dibarengi dengan oleh cita rasa seorang pelukis (seni lukis). Devinisi ini bisa dipakai terutama jika ia merupakan pencipta dari suatu karya seni lukis.
 


Teknik Seni Lukis

  • Lukisan cat minyak (oil painting) merupakan lukisan cat yang dapat berupa terpung atau juga pasta yang dicampur oleh minyak atau lin oil. Alat yang dipakai adalah kuas atau pisau palet.
  • Lukisan cat air (water color) merupakan lukisan yang memakai media cat air yang memiliki sifat yang sangat transparan (tembus pandang).
  • Lukisan Pastel (oil pastel) merupakan lukisan yang memakai butiran pigmen warna yang sudah dipadatkan seperti batang kapur.
  • Lukisan Arang (conte) bisa menghasilkan lukisan yang berkesan gelao terang. Pengaturan nuansa bentuk dan cahaya sangat menonjol dari lukisan ini.
  • Lukisan Al-fresco, Termasuk jenis lukisan dinding (mural). Al fresco yang artinya fesh atau segar.
  • Lukisan al secco, media yang dipakai untuk lukisan al secco sama dengan lukisan al fresco. Akan tetapi, lukisan al secco dilukis sesudah temboknya telah mengering.
  • Lukisan Tempera, lukisan yang dibentuk di tembok (mural). Sesudah tembok kering, catnya diaduk dengan perekat, bahkan adakalanya cat air tersebut dicampur dengan putih telur sehingga hasilnya nampak cat minyak.
  • Lukisan azalejo,lukisan yang dikerjakan dengan cara menempel potongan dari sebuah bentuk tertentu dengan pola gambar yang sesuai.

Seni Lukis dengan Aliran Surrealisme

Lukisan dengan aliran ini kebanyakan seni lukis yang menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di alam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keselurahannya. Namun, kemudian para seniman seni lukis mengolah bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang dapat dilakukan manusia tanpa harus mengerti bentuk yang asli.

Seni Lukis dengan Aliran Kubisme

Seni lukis-aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap sebuah objek ke dalam bentuk-bentuk geometri. Guna mendapatkan sensasi tertentu, salah satu tokoh atau pelopor dengan aliran kubisme adalah Pablo Picasso.

Seni Lukis dengan Aliran Romantisme

Seni lukis-yang merupkan aliran yang paling tua di dalam sejarah seni lukis modern di Indonesia. Lukisan dengan aliran seperti ini tujuannya berusaha untuk membangkitkan kenangan romantis dan keindahan pada setiap objeknya. Pemandangan alam merupakan objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan ini.

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada era penjajahan Belanda dulu dan ditularkan kepada pelukis pribumu agar tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh atau pelopor dengan aliran seni lukis seperti ini adalah Raden Saleh.

Seni Lukis dengan Aliran Plural Painting

Seni lukis-sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau penggambaran intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan suatu gerak hidup dari naluri ke dalam bahasa yang visual. Bahasa visual yang dipakai dalam berpijak pada konsep Plural Painting.

Maksud dari yang di atas adalah untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif dapat mencapai ketetapan dengan apa yang sudah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: Multi etnis, Multi teknik dan Multi stayle.
 

 

Seni Lukis dengan Aliran Daun

Seni lukis-atau seni lukis kontemporer, dimana lukisan ini memakai daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna sama sekali. Seni lukis tersebut memanfaatkan sampah dan tumbuh-tumbuha, dimana daun tersebut mempunyai warna khas serta tidak busuk jika diatangani dengan benar-benar (tidak sembarangan). Lebih detailnya “Pengertian Aliran Seni Lukis dan Macam-macam Alirannya”