Tokoh Dalam Wayang Kulit ( Arimuka )

ARIMUKA dan Wahmuka adalah putra Prabu Darmamuka atau Prabu Darmahambara dari Kerajaan Giyantipura atau Kasipura. la mempunyai saudara empat orang, yaitu Wahmuka, Dewi Amba, Dewi Ambika, dan Dewi Ambalika. Arimuka dan Wahmuka lahir dengan ujud raksasa, sedangkan saudaranya yang perempuan lahir sebagai putri cantik.

Mengenai ketiga putri ini, nama mereka berbeda antara buku yang satu dengan lainnya. Ada yang menyebut nama mereka Dewi Ambalmi, Ambiki, dan Ambaliki; sementara buku lainnya mengatakan nama mereka Dewi Amba, Ambahini, dan Ambaliki. Wahmuka dan Arimuka memiliki kesaktian yang hebat. Bilamana salah satu di antara mereka mati, dan yang lain melompati mayat saudaranya, maka yang mati akan hidup kembali. Waktu saudara-saudaranya yang perempuan meningkat dewasa, atas izin Prabu Darmamuka, Arimuka dan Wahmuka sepakat mengadakan sayembara untuk mencari calon suami Amba, Ambika, dan Am-balika. Hanya pelamar yang sanggup mengalahkan Arimuka dan Wahmuka, akan dinikahkan dengan ketiga putri raja itu.

Wahmuka dan Arimuka memang sakti. Jika salah seorang di antara mereka mati, dan lainnya melompati jenasahnya, maka yang mati akan hidup kembali. Jadi, untuk membunuh mereka, hanya dilakukan secara bersamaan. Tetapi itu juga tidak mudah, karena Arimuka dan Wahmuka memiliki ilmu kebal. Banyak ksatria dan raja yang mengikuti sayembara itu, tetapi semuanya dapat dikalahkan oleh Arimuka dan Wahmuka. Baru sesudah seorang ksatria muda dari Kerajaan Astina bernama Dewabrata tampil, Arimuka dan Wahmuka kalah. Keduanya gugur karena dari Ki Lurah Semar, Dewabrata mendapat rahasia tentang bagaimana cara membunuh kedua raksasa kakak beradik itu. Menurut Semar, kedua raksasa sakti itu sebenarnya adalah penjelmaan air kawah dan ari-ari ketiga putri Prabu Darmamuka itu. Keduanya kebal, tidak mempan segala macam senjata. Oleh karena itu, untuk dapat membunuhnya kedua telapak tangan Dewabrata harus dilumuri dengan kunir (kunyit) dan apu (kapur sirih). Jika Dewabrata dapat memukul mereka bersama-sama sekaligus, maka Wahmuka dan Arimuka pasti akan mati. Ternyata saran Semar itu terbukti. Kedua raksasa itu mati dalam waktu bersamaan, dan tidak bangun lagi, sewaktu Dewabrata menempelengnya dalam waktu yang bersamaan.

Kisah tentang Arimuka dan Wahmuka ini berbeda benar dengan jalan cerita pada Kitab Mahabarata. Pada kitab itu tokoh Arimuka dan Wahmuka tidak ada. Lagi pula, untuk dapat mempersunting Dewi Amba, Ambika, dan Ambalika, yang diselenggarakan bukan sayembara perang tanding, melainkan sayembara pilih.
Pada sayembara pilih itu, para pelamar akan duduk berjajar, kemudian para putri raja itu akan mengalungkan untaian bunga pada pelamar yang dipilihnya.

Tetapi yang terjadi pada sayembara pilih di Kerajaan Giyantipura (di Kitab Mahabarata disebut negeri Kasi) itu yang terjadi adalah, tiba-tiba Dewabrata masuk ke ruangan, dan menggandeng ketiga putri itu.



cerita wayang, cerita wayang bahasa jawa, cerita wayang kulit, cerita wayang beber, cerita wayang ramayana, cerita wayang golek, cerita wayang mahabarata, cerita wayang arjuna, cerita wayang beber berasal dari, cerita wayang bahasa jawa arjuna,cerita wayang abimanyu dalam bahasa jawa, cerita wayang arjuna bahasa jawa, cerita wayang antasena, cerita wayang adipati karna, cerita wayang adalah, cerita wayang anoman duta, cerita wayang arjuna dan srikandi,cerita wayang bima, cerita wayang bahasa jawa singkat, cerita wayang bahasa jawa semar, bahasa jawa cerita wayang, gaya bahasa cerita wayang,bahasa jawa cerita wayang ramayana, bahasa jawa cerita wayang ramayana sintha kandhusta, cerita wayang b jawa, cerita wayang b.jawa singkat, cerita wayang b.sunda, cerita wayang b.indonesia, cerita wayang b.jawa pendek, cerita wayang cangik, cerita wayang cangik dalam bahasa jawa,cerita wayang cupu manik astagina, cerita wayang cepot,cerita wayang cekak, cerita wayang caranggana, cerita wayang cinta, cerita wayang citraksi, cerita wayang citraksa, cerita wayang candrabirawa dalam bahasa jawa


,cerita wayang dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci, cerita wayang dewi sinta dalam bahasa jawa, cerita wayang duryudana dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci dalam bahasa jawa, cerita wayang dewi sinta, cerita wayang dewi kunti, cerita wayang dewi anjani, cerita wayang dalam bahasa jawa singkat, cerita wayang dalam bahasa sunda, cerita di wayang, cerita di wayang hari ini, gambar dan cerita wayang, gambar dan cerita wayang kulit, judul dan cerita wayang, tokoh dan cerita wayang, dewa di cerita wayang, cerita wayang ekalaya, cerita wayang epos mahabarata, cerita wayang entus, cerita wayang bambang ekalaya, cerita wayang ki entus, cerita wayang golek erawan palastra, cerita wayang cekel indralaya, cerita wayang wahyu ekajati, cerita wayang dalang entus, cerita wayang ki enthus, cerita wayang full, cerita wayang fabel, cerita wayang versi jawa, cerita wayang free, cerita wayang golek full, cerita wayang kulit full, fungsi cerita wayang, filosofi cerita wayang,fungsi cerita wayang di indonesia, download cerita wayang golek full, cerita wayang gareng, cerita wayang golek bahasa sunda, cerita wayang gatotkaca bahasa jawa, cerita wayang gareng dalam bahasa jawa, cerita wayang gatotkaca gugur, cerita wayang golek si cepot, cerita wayang gugure abimanyu, cerita wayang golek lucu, cerita wayang hanoman, cerita wayang hanoman dalam bahasa jawa, cerita wayang humor, cerita wayang hot, cerita wayang arjuno sosro krido, cerita wayang anoman singkat, cerita wayang hanoman dalam bahasa sunda, cerita wayang hari ini, cerita wayang hasil karya sunan kalijaga, cerita wayang anoman sejarah


cerita wayang indonesia, cerita wayang ing tlatah jawa biasane asale soko kitab, cerita wayang indrajit, cerita wayang india, cerita wayang indrajit dalam bahasa jawa, cerita wayang iku asale soko ngendi, cerita wayang iku asale saka ngendi, cerita wayang ing basa jawa, cerita wayang islam, cerita wayang islami, cerita wayang jawa, cerita wayang jawa singkat, cerita wayang janaka, cerita wayang jawa dalam bahasa jawa, cerita wayang jawa lengkap, cerita wayang jowo, cerita wayang jayadrata gugur, cerita wayang jabang tutuka, cerita wayang jatayu, cerita wayang jawa ramayana, cerita wayang kresna, cerita wayang kumbakarna, cerita wayang kulit bahasa jawa, cerita wayang kulit bahasa indonesia, cerita wayang kumbakarna gugur, cerita wayang kulit semar, cerita wayang kresna dalam bahasa jawa, cerita wayang kulit singkat, cerita wayang kulit wahyu katentreman, cerita wayang lucu ,cerita wayang limbuk, cerita wayang lengkap, cerita wayang laksmana, cerita wayang lucu bahasa jawa, cerita wayang lahirnya wisanggeni, cerita wayang lahire abimanyu dalam bahasa jawa,cerita wayang lahirnya gatotkaca,cerita wayang lahire anoman,cerita wayang mahabarata bahasa jawa,cerita wayang mahabarata bahasa jawa ngoko,cerita wayang modern,cerita wayang maharsi wiyasa,cerita wayang mahabarata dan ramayana,cerita wayang menggunakan bahasa jawa,cerita wayang mahabarata lengkap,cerita wayang mahabarata bahasa jawa singkat,cerita wayang madya,cerita wayang nakula,cerita wayang nakula sadewa,cerita wayang nakula dalam bahasa jawa,cerita wayang nakula sadewa bahasa jawa,cerita wayang nakula bahasa jawa,cerita wayang nakula dan sadewa,cerita wayang nganggo basa jawa,cerita wayang nganggo bahasa jawa,cerita wayang nusantara,cerita wayang nakula nganggo basa jawa,cerita wayang orang,cerita wayang orang sriwedari,cerita wayang orang anoman obong,cerita wayang orang banyak diambil dari kisah,cerita wayang orang mahabarata,cerita wayang online