Cerita Wayang Kulit ( Cerita Pandhawa - Kitab Jawa Baru)


Di Benteng pertahanan yang terakhir, Niwatakawaca gugur terkena panah Pasupati yang dilepaskan Arjuna. Badannya hancur menyatu dengan kaki Gunung Sumeru. (karya: Herjaka HS)

Sejak jaman kepujanggan Surakarta (abad 17-19) cerita pewayangan berkembang dan didukung oleh penulisan kitab-kitab berbahasa Jawa baru. Cerita yang dimuat dalam Jawa kuna menjadi sumber pengembangan dan sebagai bahan penciptaan cerita baru. Kitab-kitab yang berisi cerita pewayangan itu disusun dalam bentuk tembang, teks drama dan kerangka cerita lakon untuk pentas di layar putih atau kelir. Kitab-kitab atau naskah yang berisi cerita itu antara lain:

Serat Mintaraga

Serat Mintaraga karangan Sunan Paku Buwana III ditulis dalam bentuk tembang macapat pada tahun 1704 Jawa. Raden Ngabei Yasadipura I juga mengarang cerita Arjuna bertapa, dikenal dengan sebutan Serat Wiwaha Jarwa. Dr.M. Prijohoetomo mengarang cerita Mintaraga dalam bentuk prosa, berjudul Serat Mintaraga Gancaran (Prijohoetomo, BP. 1953) Isi pokok cerita Mintaraga yaitu sebagai berikut:

Bathara Indra berunding dengan para dewa.tentang rencana raja Niwatakawaca yang menggempur Indraloka. Bathara Indra menugaskan tujuh bidadari untuk menguji keteguhan tapa Arjuna, tetapi usaha mereka tidak berhasil. Kemudian Bathara Indra menyamar pendeta tua bernama Resi Padya, menemui Arjuna dan da bertanya tujuan tapa Arjuna. Sementara itu Niwatakawaca menyuruh Momongmurka untuk membunuh Arjuna. Momongmurka berubah menjadi babi hutan, dan ketika mengamuk babi hutan itu dibunuh oleh Arjuna dan Kirata. Kirata dan Arjuna berebut sebagai pembunuh babi hutan. Setelah berkelahi Kirata menampakkan diri sebagai dewa Siwah, lalu menganugerahkan panah Pasupati kepada Arjuna.

Bathara Indra menyuruh dua bidadari untuk menyampaikan surat permintaan agar Arjuna datang ke Indraloka menolong para dewa. Arjuna dan Supraba ditugaskan pergi ke Imantaka untuk mengetahui rahasia kesaktian dan kematian Niwatakawaca. Supraba pura-pura menyerah, dan berhasil mengatehaui rahasia kesaktian dan kematian Niwatakawaca.

Arjuna dan Supraba kembali ke Indraloka. Niwatakawaca bersama perajurit menggempur Indraloka. Para dewa dan Arjuna melawan perajurit raksasa. Niwatakawaca gugur di medan perang karena terkena panah Pasupati pada pangkal lidahnya. Atas keberhasilannya, Arjuna disambut oleh para dewa dan bidadari, dinobatkan menjadi raja dan beristeri Supraba. Kemudian Arjuna menemui saudara-saudaranya.

Serat Dewaruci

Serat Dewaruci karangan Raden Ngabehi Yasadipura I ditulis dalam bentuk tembang macapat. Raden Ngabehi Yasadipura II menulis cerita Bimasuci dalam bentuk tembang gedhe. M. Prijohoetomo menyadur dalam bentuk prosa berjudul Bimasuci (Javaansche Leeboek, 1937). Isi pokok Dewaruci sebagai berikut: Wrekodara disuruh mencari air suci oleh Dhang Hyang Drona, lalu berpamitan kepada saudara-saudaranya. Wrekodara menuju ke gunung Candramuka, bertemu dengan raksasa Rukmuka dan Rukmakala. Terjadilah perkelahian. Kedua raksasa musnah, menjelma menjadi dewa Indra dan dewa Bayu. Dua dewa memberi tahu, bahwa di gunung Candramuka tidak ada air suci. Wrekodara kembali ke kerajaan Hastina.

Dhang Hyang Drona menyuruh agar Wrekodara pergi ke samodara tempat air suci itu. Wrekodara pergi ke samodara lalu mencebur ke dalamnya. Waktu mencebur di samodra disambut ular naga. Ular naga itu dibununh oleh Wrekodara. Wrekodara bertemu dengan Dewaruci, lalu diwejangnya. Setelah mendapat wejangan, Wrekodara menjadi suci, lalu kembali ke Ngamarta.

Serat Partakrama.

Serat Partakrama karangan Raden Ngabehi Sindusastra (VBG XXXIII No. 169 th. 1875-1876), ditulis dalam bentuk tembang macapat, berisi cerita perkawinan Arjuna dengan Sumbadra, isi pokok cerita sebagai berikut: Arjuna jatuh sakit karena rindu kepada Sembadra. Kresna mengetahuinya,lalu membujuk Sumbadra supaya mau diperisteri Arjuna. Sembadra menyanggupinya asal dipenuhi permintaanya, yaitu pusaka Pulanggeni dan putri Sulastri. Permintaan itu disampaikan kepada Prabu Yudhisthira.

Burisrawa juga ingin memperisteri Sumbadra. Prabu Doryudana minta agar Patih Sengkkuni minta bantuan Prabu Baladewa. Prabu Baladewa datang di Dwarawati, menemui Kresna. Kresna kebingungan, lalu mengadakan sayembara. Calon suami Sembadra harus bisa menyerahkan kereta emas, kerbau danu dan bunga dewandaru.

Raja Ngambarmuka di negara Garbaruci juga ingin memperisteri Sumbadara. Raja itu lalu melamarnya. Para Pandhawa berusaha memenuhi permintaan Kresna. Wrekodara berhasil meminjam kereta emas dari Singgela. Gatotkaca memperoleh kerbau dari Sumeru. Arjuna berhasil memperoleh bunga dewa ndaru dari Bathara Guru.

Para Korawa berhasil merebut kerbau danu dari tangan Gatotkaca. Sengkuni melapor kepada Baladewa, bahwa barang yang diminta sebagai syarat perkawinan dirampas oleh Pandhawa. Baladewa marah, bersama perajurit Korawa menyerang Pandhawa. Namun Pandhawa dapat menghalau serangan perajurit Korawa.

Setelah musuh dapat diundurkan, Arjuna bersama Sumbadra menghadap Baladewa. Melihat Sumbadra adiknya, Baladewa hilang kemarahannya, dan menyetujui Sumbadra diperisteri Arjuna.

Prabu Ngambarmuka bersama perajurit datang menyerang Dwarawati. Baladewa, Wrekodara dan Gatotkaca berhasil memusnahkan musuh.

Pesta perkawinan Arjuna dengan Sumbadra dilaksanakan di Dwarawati.

R.S. Subalidinata


cerita wayang, cerita wayang bahasa jawa, cerita wayang kulit, cerita wayang beber, cerita wayang ramayana, cerita wayang golek, cerita wayang mahabarata, cerita wayang arjuna, cerita wayang beber berasal dari, cerita wayang bahasa jawa arjuna,cerita wayang abimanyu dalam bahasa jawa, cerita wayang arjuna bahasa jawa, cerita wayang antasena, cerita wayang adipati karna, cerita wayang adalah, cerita wayang anoman duta, cerita wayang arjuna dan srikandi,cerita wayang bima, cerita wayang bahasa jawa singkat, cerita wayang bahasa jawa semar, bahasa jawa cerita wayang, gaya bahasa cerita wayang,bahasa jawa cerita wayang ramayana, bahasa jawa cerita wayang ramayana sintha kandhusta, cerita wayang b jawa, cerita wayang b.jawa singkat, cerita wayang b.sunda, cerita wayang b.indonesia, cerita wayang b.jawa pendek, cerita wayang cangik, cerita wayang cangik dalam bahasa jawa,cerita wayang cupu manik astagina, cerita wayang cepot,cerita wayang cekak, cerita wayang caranggana, cerita wayang cinta, cerita wayang citraksi, cerita wayang citraksa, cerita wayang candrabirawa dalam bahasa jawa


,cerita wayang dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci, cerita wayang dewi sinta dalam bahasa jawa, cerita wayang duryudana dalam bahasa jawa, cerita wayang dewa ruci dalam bahasa jawa, cerita wayang dewi sinta, cerita wayang dewi kunti, cerita wayang dewi anjani, cerita wayang dalam bahasa jawa singkat, cerita wayang dalam bahasa sunda, cerita di wayang, cerita di wayang hari ini, gambar dan cerita wayang, gambar dan cerita wayang kulit, judul dan cerita wayang, tokoh dan cerita wayang, dewa di cerita wayang, cerita wayang ekalaya, cerita wayang epos mahabarata, cerita wayang entus, cerita wayang bambang ekalaya, cerita wayang ki entus, cerita wayang golek erawan palastra, cerita wayang cekel indralaya, cerita wayang wahyu ekajati, cerita wayang dalang entus, cerita wayang ki enthus, cerita wayang full, cerita wayang fabel, cerita wayang versi jawa, cerita wayang free, cerita wayang golek full, cerita wayang kulit full, fungsi cerita wayang, filosofi cerita wayang,fungsi cerita wayang di indonesia, download cerita wayang golek full, cerita wayang gareng, cerita wayang golek bahasa sunda, cerita wayang gatotkaca bahasa jawa, cerita wayang gareng dalam bahasa jawa, cerita wayang gatotkaca gugur, cerita wayang golek si cepot, cerita wayang gugure abimanyu, cerita wayang golek lucu, cerita wayang hanoman, cerita wayang hanoman dalam bahasa jawa, cerita wayang humor, cerita wayang hot, cerita wayang arjuno sosro krido, cerita wayang anoman singkat, cerita wayang hanoman dalam bahasa sunda, cerita wayang hari ini, cerita wayang hasil karya sunan kalijaga, cerita wayang anoman sejarah


cerita wayang indonesia, cerita wayang ing tlatah jawa biasane asale soko kitab, cerita wayang indrajit, cerita wayang india, cerita wayang indrajit dalam bahasa jawa, cerita wayang iku asale soko ngendi, cerita wayang iku asale saka ngendi, cerita wayang ing basa jawa, cerita wayang islam, cerita wayang islami, cerita wayang jawa, cerita wayang jawa singkat, cerita wayang janaka, cerita wayang jawa dalam bahasa jawa, cerita wayang jawa lengkap, cerita wayang jowo, cerita wayang jayadrata gugur, cerita wayang jabang tutuka, cerita wayang jatayu, cerita wayang jawa ramayana, cerita wayang kresna, cerita wayang kumbakarna, cerita wayang kulit bahasa jawa, cerita wayang kulit bahasa indonesia, cerita wayang kumbakarna gugur, cerita wayang kulit semar, cerita wayang kresna dalam bahasa jawa, cerita wayang kulit singkat, cerita wayang kulit wahyu katentreman, cerita wayang lucu ,cerita wayang limbuk, cerita wayang lengkap, cerita wayang laksmana, cerita wayang lucu bahasa jawa, cerita wayang lahirnya wisanggeni, cerita wayang lahire abimanyu dalam bahasa jawa,cerita wayang lahirnya gatotkaca,cerita wayang lahire anoman,cerita wayang mahabarata bahasa jawa,cerita wayang mahabarata bahasa jawa ngoko,cerita wayang modern,cerita wayang maharsi wiyasa,cerita wayang mahabarata dan ramayana,cerita wayang menggunakan bahasa jawa,cerita wayang mahabarata lengkap,cerita wayang mahabarata bahasa jawa singkat,cerita wayang madya,cerita wayang nakula,cerita wayang nakula sadewa,cerita wayang nakula dalam bahasa jawa,cerita wayang nakula sadewa bahasa jawa,cerita wayang nakula bahasa jawa,cerita wayang nakula dan sadewa,cerita wayang nganggo basa jawa,cerita wayang nganggo bahasa jawa,cerita wayang nusantara,cerita wayang nakula nganggo basa jawa,cerita wayang orang,cerita wayang orang sriwedari,cerita wayang orang anoman obong,cerita wayang orang banyak diambil dari kisah,cerita wayang orang mahabarata,cerita wayang online