Pakaian Adat Sulawesi Tenggara : Gambar, Keunikan dan Penjelasannya secara lengkap

Ciri khas pakaian adat Sulawesi Tenggara untuk Pria Dan Wanita. Sulawesi Tenggara memiliki banyak sekali suku di dalamnya, dengan suku mayoritas yaitu suku Tolaki. Provinsi yang memiliki ibukota yaitu Kendari ini memiliki pakaian adat yang namanya tentu unik dan disesuaikan dengan bahasa dari suku tersebut.
Beberapa suku yang ada di Sulawesi Tenggara yaitu Tolaki, Muna, Buton, Morenene, dan Wawonii. Beragam suku ini tersebar luar di seluruh Sulawesi Tenggara.Perlu Anda ketahui karena Suku Tolaki merupakan suku yang paling besar atau mayoritas, maka tidak heran jika budaya dan tentunya pakaian adat wanita atau pria yang selalu dikedepankan adalah miliki dari Suku Tolaki ini.
Pakaian Adat Sulawesi Tenggara
Pakaian Adat Sulawesi Tenggara

Gambar & Nama Pakaian Adat Sulawesi Tenggara

Terdapat beberapa ciri khas dari pakaian adat Sulawesi Tenggara yang dapat Anda simak di bawah ini :
  • Pakaian adat Sulawesi Tenggara dari Suku Tolaki

memiliki nama Babu Nggawi dan juga Babu Nggawi Langgai. Pakaian ini memiliki ciri khas tersendiri dari warna dan corak yang dimiliki oleh Suku Tolaki. Babu Nggawi dan tentunya Babu Nggawi Langgai juga menjadi pakaian nasional yang dipakai untuk menjadi ikon dari Sulawesi Tenggara. Sejarah dari pakaian adat ini baik laki-laki dan perempuan dulunya menggunakan bahan dasar yaitu kulit kayu.
Pakaian adat Sulawesi Tenggara Suku Tolaki
Pakaian adat Sulawesi Tenggara Suku Tolaki
Mungkin tidak ada yang pernah menyangka apabila kulit kayu dapat dijadikan bahan atau serat untuk membuat pakaian adat.Pohon yang biasanya digunakan adalah Usongi, Dalisi, Wehuka, dan tentunya Otipulu.Kayu ini awalnya direbus menggunakan abu dapur, kemudian direndam hingga kayu memiliki tekstur lembut.Setelah memiliki tekstur yang lembut, kayu dapat dipukul-pukul hingga tipis dan lebar, sehingga dapat diambil serat dan dijahit menjadi sebuah baju adat yang utuh.

  • Ciri dari pakaian adat Sulawesi Tenggara dalam Babu Nggawi

ini berbeda untuk laki-laki dan perempuan. Pakaian adat Babu Nggawi untuk perempuan memiliki nama Lipa Hinoru untuk atasan dan Roo Mendaa untuk bawahan. Baju adat yang digunakan untuk atasan ini memiliki potongan pendek satu bahu sedangkan bawahannya memiliki bentuk yang panjang sampai mata kaki. Terdapat ciri khas unik yaitu manik-manik dengan warna emas yang biasanya disusun di bagian depan baju atasan, tentunya dengan corak khas Suku Tolaki.
Pakaian adat Sulawesi Tenggara Babu Nggawi
Pakaian adat Sulawesi Tenggara Babu Nggawi
Pakaian adat Babu Nggawi Langgai diperuntukkan untuk laki-laki yang tentunya memiliki design yang berbeda, yaitu memiliki nama Babu Kandiu untuk nama pakaian atasan yang memiliki bentuk lengan panjang dan hiasan keemasan di beberapa sisi bajunya. Sedangkan bawahan untuk laki-laki adalah celana panjang yang diberi nama Saluaro Ala.
Terdapat hiasan tambahan yang biasanya digunakan untuk melengkapi pakaian adat Sulawesi Tenggara. Pakaian wanita biasanya dilengkapi dengan hiasan sanggul yang memiliki aroma harum. Sanggulnya juga memiliki bentuk yang unik yaitu bentuk bunga kecil yang berkilauan atau mengkilat. Selain itu apabila tengah berdandan, terdapat urutan yang wajib dipatuhi menurut kepercayaan suku tersebut. Pakaian adat laki-laki juga memiliki hiasan tambahan yaitu ikat pinggang atau Sulepe, ikat atau penutup kepala yang diberi nama Pabele, dan beberapa tambahan lainnya.
Nama Pakaian adat Sulawesi Tenggara
Nama Pakaian adat Sulawesi Tenggara
Pakaian adat Sulawesi Tenggara yang populer ini biasanya digunakan pada saat acara pernikahan. Meskipun memang beberapa acara sakral lain memiliki pakaian adat yang tidak jauh berbeda. Pakaian adat wanita dan laki-laki ini hingga sekarang masih terus dipertahankan untuk melestarikan budaya nenek moyang dan leluhur. Selain itu terdapat beberapa modifikasi pada design pakaian adat tersebut, agar terlihat lebih modern dan anggun. Perubahan tersebut tentunya dengan tidak menghilangkan unsur pakaian adat dari Sulawesi Tenggara tersebut.


Mungkin Yang Kamu Cari: