Alat Musik Tradisional Saluang Asal Minangkabau Sumatera Barat

Alat Musik Tradisional Saluang Asal Minangkabau Sumatera Barat
saluang | photo : wikipedia
Penjelasan alat musik tradisional Saluang yang berasal dari daerah Minangkabau Sumatera Barat. Saluang adalah alat musik yang ditiup untuk memainkannya dan terbuat dari bambu. Hampir mirip dengan seluring. Pada zaman dahulu, konon kabarnya pemain saluang ini memiliki mantera tersendiri yang berguna untuk menghipnotis penontonnya. Mantera itu dinamakan Pitunang Nabi Daud.

Bahan

Bahanya terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum brachycladum Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tapi lebih sederhana pembuatannya, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm.

Baca Juga:

√ Artikel Tari Topeng Betawi Tarian Tradisional Dari Jakarta



Cara Pembuatan

Bambu yang telah dipilih harus ditentukan bagian atas dan bawahnya terlebih dahulu untuk menentukan pembuatan lubang, kalau saluang terbuat dari bambu, bagian atas saluang merupakan bagian bawah ruas bambu. pada bagian atas saluang diserut untu dibuat meruncing sekitar 45 derajat sesuai ketebalan bambu. untuk membuat 4 lubang pada alat musik tradisional saluang ini mulai dari ukuran 2/3 dari panjang bambu, yang diukur dari bagian atas, dan untuk lubang kedua dan seterusnya berjarak setengah lingkaran bambu. untuk besar lubang agar menghasilkan suara yang bagus, haruslah bulat dengan garis tengah 0,5 cm.



Cara Memainkan

Para pemain saluang harus mengetahui teknik pernapasan dalam memainkan alat musik ini. Teknik tersebut dinamakan manyisiahkan angok (menyisihkan napas). Teknik ini dilakukan para para pemain saluang dengan meniup dan menarik napas bersamaan, sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari awal dari akhir lagu tanpa putus. Cara pernapasan ini dikembangkan dengan latihan yang terus menerus.

para pemain saluang
para pemain saluang | photo kandalas.blogspot.com

Nagari dan ciri khas memainkan saluang

Masing-masing nagari di minangkabau memiliki ciri khas tersendiri. Contoh dari ciri khas itu adalah Singgalang, Pariaman, Solok Salayo, Koto Tuo, Suayan dan Pauah. Ciri khas Singgalang dianggap cukup sulit dimainkan oleh pemula, dan biasanya nada Singgalang ini dimainkan pada awal lagu. Sedangkan, ciri khas yang paling sedih bunyinya adalah Ratok Solok dari daerah Solok.

Baca Juga:

√ Artikel Tari Yapong Tarian Tradisional Dari Jakarta



Sumber referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Saluang diakses tanggal 12 november 2014