Ulasan Singkat Suku Etoro Papua Nugini | Suku Dunia

Sebenarnya penulis sangat tertarik untuk membahas topik tentang suku etoro, namun referensi tentang suku ini sangat minim. Hanya sumber dari wikipedia dan beberapa blog lainnya. Tetapi cenderung pembahasan tentang adat kedewasaan yang paling banyak dibahas.

Suku Etoro atau Edolo adalah suku yang berada di Papua Nugini. Diketahui bahwa Papua Nugini merupakan salah satu tetangga Negara indonesia yang berbatasan langsung. Wilayah suku Etoro meliputi lereng selatan Gunung Sisa, di sepanjang ujung selatan pegunungan tengah Nugini, di dekat Dataran Tinggi Papua.

Ulasan Singkat Suku Etoro Papua Nugini

Ritual homoseksual

Suku ini dikenal oleh para antropolog karena ritual homoseksualnya. Suku Etoro percaya bahwa laki-laki muda harus menelan sperma tetua mereka setiap harinya dari umur 12 hingga 17 untuk mencapai status pria dewasa. Etoro percaya bahwa setiap orang memiliki kekuatan kehidupan dan konsentrasi kekuatan kehidupan terbesar ada di dalam sperma. Kekuatan kehidupan ini berpindah ke orang lain melalui hubungan seksual. Perempuan dianggap membuang kekuatan kehidupannya jika tidak hamil setelah berhubungan seks. Semakin tua seseorang, tubuh mereka semakin lemah, dan ini dikaitkan dengan berkurangnya kekuatan kehidupan.


Baca Juga:

√ Artikel Tari Payung Kesenian Tradisional Minangkabau



Pernikahan

O'Neil dan Kottak setuju bahwa sebagian besar laki-laki menikah dan memiliki hubungan heteroseksual dengan istrinya. Akibat ketakutan bahwa seks heteroseksual dapat membuat mereka mati lebih awal dan keyakinan bahwa seks homoseksual memperpanjang hidup, hubungan heteroseksual lebih difokuskan pada reproduksi. Pendapat inilah yang membuat suku memiliki kebiasaaan yang aneh.

Tentu saja suku ini sangat terlihat aneh dan bahkan ritualnya juga tidak wajar yang lebih memilih hubungan homoseksual dari pada heteroseksual.

Sumber referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Etoro