√ Dongeng Dua Orang yang Memperebutkan Bayangan Keledai (Aesop) | Budaya Nusantara

Pemilik keledai bertengkar dengan pengembara yang menyewa keledainya
Dongeng - dua orang yang memperebutkan
bayangan keledai
Dongeng dua orang yang memperebutkan bayangan keledai - Seorang pengembara menyewa seekor keledai untuk membawanya ke suatu tempat yang jauh. Pemilik keledai itu juga ikut pergi beserta pengembara itu, berjalan di sampingnya untuk menuntun sang Keledai dan menunjukkan jalan.
Jalan menuju tempat yang di tuju adalah jalan yang tandus di mana tidak ada sebatang pohon pun yang tumbuh di sepanjang jalan. Karena matahari bersinar sangat terik, pengembara itu akhirnya memutuskan untuk berhenti sejenak dan beristirahat, dan karena tidak ada tempat untuk berteduh dapat ditemukan di tempat itu, pengembara itu lalu duduk di bawah bayang-bayang sang Keledai.
Sekarang panas matahari juga telah mempengaruhi si pemilik keledai, sehingga pemilik keledai tersebut juga berharap untuk bisa beristirahat di bawah naungan bayangan sang Keledai, ia mulai bertengkar dengan pengembara dan mengatakan bahwa pengembara itu hanya menyewa keledainya, dan tidak termasuk bayangan dari sang Keledai.
Tidak lama kemudian, mereka saling berkelahi tanpa menyadari bahwa sang Keledai berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng dua orang yang memperebutkan bayangan keledai ini adalah
Bertengkar memperebutkan sesuatu yang tidak nyata, dapat menyebabkan kehilangan harta yang paling utama.